Apa yang dimaksud dengan Limit Order?
Order limit adalah cara untuk melakukan order dengan menetapkan harga dan jumlah sendiri.
• Untuk membeli: Order beli akan tereksekusi saat harga pasar mencapai harga limit yang Anda tetapkan.
• Untuk menjual: Order jual akan tereksekusi saat harga pasar mencapai harga limit yang Anda tetapkan.
Fitur
1. Eksekusi prioritas harga
Eksekusi diprioritaskan berdasarkan harga, dan pada harga yang sama diprioritaskan berdasarkan waktu.
Di antara order dengan harga yang sama, order yang diajukan lebih dulu akan diutamakan.
2. Risiko tidak tereksekusi
Jika harga yang ditentukan atau prioritas waktu tidak tercapai, order tidak akan tereksekusi.
3. Keuntungan biaya pembuat (maker)
Karena order ini menyediakan likuiditas ke dalam buku order, mereka biasanya memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan order pasar.
Bagaimana membuka Limit Order?
1. Di halaman [Futures], buka panel order dan pilih tipe order Limit.
2. Atur cara Anda ingin menahan posisi dengan memilih Mode Posisi.
3. Atur Mode Margin untuk mengelola risiko posisi Anda.
4. Atur leverage yang akan digunakan.
5. Masukkan harga di mana Anda ingin order tereksekusi (Harga Order).

💡 Ketuk harga yang diinginkan di buku order, dan itu akan diterapkan langsung ke jendela order untuk kenyamanan Anda.
|
6. Masukkan Kuantitas Order
Anda dapat menentukan kuantitas order dalam unit coin, USDT, atau kontrak.
• Order berdasarkan Kuantitas
Masukkan jumlah mata uang kripto (misalnya, 0.01 BTC).
• Order berdasarkan Nilai
Masukkan total nilai order Anda dalam USDT (misalnya, 1.000 USDT).
• Order berdasarkan Kontrak
Masukkan jumlah dalam unit kontrak (misalnya, 10 kontrak).

💡 Berdasarkan metode input yang Anda pilih, kuantitas order dan margin dihitung dan ditampilkan secara otomatis.
• Kuantitas/Nilai (Kuantitas Order) Lihat nilai konversi dari kuantitas order yang Anda masukkan. Contoh: Jika Anda memasukkan kuantitas dalam USDT, lihat nilai yang dikonversi ke BTC • Biaya (Margin) Periksa margin yang akan digunakan untuk membuka posisi.
|
7. Jika perlu, atur order Take Profit / Stop Loss (TP/SL) untuk merealisasikan keuntungan/kerugian pada harga yang ditentukan.
8. Jika perlu, atur Time in Force (TIF) untuk menentukan waktu kedaluwarsa order dan kondisi eksekusi.
9. Pilih arah posisi.
• Buka Long
◦ Pilih Long saat Anda memperkirakan harga akan naik.
• Buka Short
◦ Pilih Short saat Anda memperkirakan harga akan turun.
⚠️ Harap diperhatikan bahwa angka yang ditampilkan adalah estimasi sebagai referensi saja dan mungkin berbeda dengan jumlah sebenarnya, jadi berhati-hatilah saat berdagang.